Rabu, 08 Februari 2017

Biografi Steve Jobs Pendiri Apple Computer

SUMBER: http://www.biografipedia.com/2015/06/biografi-steve-jobs-pendiri-apple-computer.html


Steve Jobs adalah seorang tokoh bisnis dan penemu di Amerika Serikat. Ia adalah salah satu pendiri perusahaan terkemuka Apple Computer yang kemudian berkembang menjadi Apple.Inc. Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. 
Jobs juga termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan dari mouse yang dikembangkan di Palo Alto oleh PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Apple Macintosh.

                                                           Image Courtesy of www.flickr.com

Biodata Steve Jobs

Nama Lengkap : Steven Paul Jobs
Tanggal Lahir : 24 Februari
Tempat Lahir : San Francisco, California, Amerika Serikat
Agama : Buddha
Kewarganegaraan : Amerika Serikat
Orang Tua : Abdulfattah Jandali (ayah), dan Joanne Carole Schieble (ibu)
Orang Tua Angkat : Paul Reinhold Jobs (ayah), dan Clara Hagopian Jobs (ibu)

Biografi Steve Jobs

Steve Jobs merupakan sosok yang sangat hebat dengan karya yang ia hasilkan di bidang teknologi. Jobs lahir pada 24 Februari di San Francisco, California. Orang tua kandung Jobs bernama Abdulfattah Jandali, seorang sarjana asal Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson, seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik kandung Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.

Ketika lahir Jobs memiliki nama Abdul Lateef Jandali hingga akhirnya berubah ketika diadopsi oleh Reinhold dan Clara Jobs (née Hagopian) dari Mountain View, California, yang kemudian menamainya Steven Paul. Saat Steve masih balita, pasangan Reinhold dan Clara mengajaknya pindah ke Santa Clara County, yang kemudian dikenal sebagai Silicon Valley. Disana mereka mengadopsi bayi perempuan yang bernama Patti.

Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California ia terdaftar di kelas lektronik yang paling populer di sekolah itu. Kemampuan Steve berkembang pesat pasa saat itu. Di sana ia juga bertemu dengan Steve Wozniak yang memilki minat yang sama dengan Jobs di bidang elektronik.

Ia sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Pada tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon, namun ia hanya selama satu semester (6 bulan) di Reed College karena drop out. Kemudian ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar.

Image Courtesy of www.flickr.com

Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di perusahaan Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama mengumpulkan uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College, Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting yang pernah dilakukan dalam hidupnya".

Pada tahun 1991 dirinya menikah dengan  seorang wanita bernama Laurene Powell dan mempunyai 4 orang anak.

Berdirinya Apple Computer

Pada tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, mendirikan Apple yang bernama Apple Computer co. dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. Mike Markkula Jr.  Sebelum mendirikan Apple bersama-sama.

                                                           Image Courtesy of www.flickr.com

Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu pada tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.

Komputer pertama yang diperkenalkan oleh Jobs dan Wozniak diberi nama Apple I. Kemudia pada tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II kepada publik. Sejak itu penjualan Apple II berkembang pesat. Pada tahun 1980 Apple Computer co memperkenal Apple III, namun perkembangannya tidak sebaik ketika memperkenalkan Apple II.

Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan tersebut mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Pada tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi-Cola untuk memimpin Apple Computer. Pada tahun tersebut Apple memperkenalkan produk mereka yang terbaru, yaitu Apple Lisa dengan teknologi canggih dan tergolong sangat maju pada waktu itu, namun produk tersebut gagal dalam pasar.



Image Courtesy of de.wikipedia.org

Pada tahun 1984 perusahaan Apple memperkenalkan produk komputer, yaitu Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox’s PARC. 

Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac yang masih bertahan sampai saat ini.

Di bawah kepimimpinan Sculley, ternyata Jobs tidak menemukan keserasian. Banyak hal yang kurang sejalan antar keduanya dan juga penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 yang mengakibatkan hubungan antara keduanya tidak baik hingga akhirnya pada tahun 1985 Sculley mengeluarkan Steve Jobs dari perusahaan Apple.

NeXT Computer

Keluar dari Apple, Jobs mendirikan perusahaan baru yaitu NeXT Computer yang bergerak dalam pengembangan software komputer. Produk NeXT Computer mempunyai teknologi yang tergolong sangat canggih pada waktu itu, namun seperti beberapa produk Jobs lain yang gagal (Apple Lisa), ternyata produk canggih yang ditawarkan  NeXT Computer juga kurang dilirik pasar.

Image Courtesy of www.flickr.com

Pada tahun 1996, Apple membeli NeXT seharga AS$402 juta, dan secara otomatis membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan. Tahun 1997 ia menjadi pemimpin sementara di Apple setelah kepergian Gil Amelio. Steve bersama rekan rekannya mengembangkan komputer dengan teknologi canggih yaitu Macintosh yang hingga kini masih dikembangkan dengan brand Apple Mac.

Dengan pembelian NeXT Computer, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple, terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac. iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan penampilannya.

Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple.

Pixar dan Disney

Pada tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group kemudian berganti nama menjadi Pixar dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.

Jobs menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Film pertama yang diproduksi, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini dan juga namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story ketika dirilis tahun 1995.

Meninggal Dunia

Kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun mengalami penurunan, dan ia melakukan cuti medis sejak Januari 2011.

Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs meninggal dunia di California pada usia 56 tahun setelah tujuh tahun didiagnosis menderita kanker pankreas. Jobs meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan yang mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai". Pemakaman kecil Steve Jobs dilaksanakan secara tertutup pada 7 Oktober 2011.

William Morton - Penemu Obat Bius

SUMBER:http://biografi.kazuya.us/2014/07/william-morton-penemu-obat-bius.html



Sejarah perkembangan dan juga Penemu Obat Bius yaitu William Morton. William Thomas Green Morton adalah seorang dokter gigi berkebangsaan Amerika Serikat yang lahir pada 9 Agustus 1819, di Charlton, Massachusetts, Amerika Serikat. Morton menjadi banyak di kenal orang karena telah berhasil mengembangkan proses solder gigi palsu ke piring emas pada tahun1841. Ia sempat belajar di universitas Hartford, namun pada tahun 1841 ia keluar dari perguruan tinggi tersebut dan mengikuti seorang dokter gigi bernama Horace Wells.

Obat bius merupakan salah satu obat yang biasa digunakan oleh dokter ketika akan melakukan operasi atau pembedahan kepada pasiennya. 

Pada tahun 1843, Morton menikah dengan Elizabeth Whitman di Farmington. Pada athun 1844, Morton kembali belajar diHarvard Medical School dan di didik oleh Dr. Charles T. Jacson. Dr. Charleslah ayng telah memperkenalkan Morton dengaan sifat anestesi eter, namun ia kembali keluar sebelum lulus. Pada 30 September, untuk pertama kalinya Morton melakukan pencabutan gigi pasiennya tanpa mengalami rasa sakit, karena di beri eter dan ia telah masuk di berita Koran karena berhasil mencabut gigi pasien tanpa rasa sakit.

Seorang ahli bedah bernama Henry Jacob Bigelow yang membaca berita tersebut, mencoba melakukan melakukan hal yang dilakukan Morton, ia mencobanya saat melakukan operasi pada pasiennya di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Selain Jacob, cara tersebut juga digunakan oleh Dr. John Collins Warren saat melakukan operasi pengangkatan tumor di bagian leher seorang pasiennya bernama Edward Gilbert Abbott.
Karena eter berhasil dalam dunia medis, maka penggunaan eter telah menyebar hingga keseluruh dunia. Orang yang pertama kali menggunakan eter di Inggris adalah Robert Liston, dari University College Hospital pada tahun 1846.

Setelah diketahui banyak orang, Morton mencoba untuk menyembunyikan asal mula letheon, namun segera di ubah dan ditemukan menjadi ether. Satu bulan kemudian lethon telah ia patenkan. Meskipun sudah dikenal luas bila pereda rasa sakit adalah eter, namun komunitas medis tidak menyetujuinya, karena menganggap eter tidak ilmiah. Morton meyakinkan teman-temannya bila ia tidak memberi batasan penggunaan eter dan menjelaskan bila ia mematenkannya untuk menjamin administrasi yang kompeten dan mencegah penyalahgunaan dan supaya tidak dikembangkan.

Namun Dr Wells dan Jackson mengaku sebagai penemunya, sehingga saat berlangsung kongres nasional pada tahun 1846, Marton dinyatakan gagal. Ia terus mencoba mencari rumus yang sama namun selalu gagal. Pada tahun 1852, ia mendapat gelar Ahli Bedah dari Washington University of Medicine di Baltimore. Pada tahun 1862, ia melakukan pelayanan public dengan bergabung sebagai dokter bedah sukarelawan bersama tentara Potomac, dan menggunakan eter dalam menyelamatkan para tentara tersebut.

Saat Morton akan meminta bantuan ke Central Park, ia kelelahan sehingga membuatnya pingsan dan meninggal dunia. Ia meninggal dunia pada Juli 1868 di New York City, ia dimakamkan di Mount Auburn Cemetery di Massachusetts. Demikian sejarah tentang penemu obat bius yaitu William Morton. Semoga bermanfaat

Alexander Graham Bell - Penemu Telepon

SUMBER:http://biografi.kazuya.us/2014/07/alexander-graham-bell-penemu-telepon.html


Alexander Graham Bell tercatat sebagai Penemu TeleponYang Pertama, dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli. Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian.

(Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).

Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan telepon di pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 buat penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Telepon dengan cepat dan besar-besaran mencapai sukses secara komersial. Sakarang ini AT & T merupakan perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.



Bell dan istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah jual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham. Di bulan Nopember harganya sudah melesat naik jadi $1000 per saham! (Di bulan Maret itu isterinya-lah yang mendesak buru-buru jual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai setinggi itu lagi!) Di tahun 1881 dengan gegabah mereka jual lagi sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai. Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah bisa peroleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.

Kendati penemuan telepon sudah mengorbitkan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil menemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting telepon. Minatnya beraneka ragam, tetapi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya sendiri tadinya gadis tuli yang dilatihnya sendiri. Empat anak, dua lelaki dua perempuan keluar berkat perkawinan tetapi keempatnya mati muda. Tahun 1882 Bell jadi warganegara Amerika Serikat dan mati tahun 1922.

Ukuran besar-kecilnya pengaruh Bell terletak pada penilaian besar kecilnya makna telepon itu sendiri. Menurut hemat saya, pengaruh itu besar sekali karena tak banyak penemuan yang begitu luas digunakan orang dan begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Rabu, 01 Februari 2017

Biografi Thomas Alva Edison Penemu Bola Lampu

SUMBER: http://www.biografipedia.com/2015/07/biografi-thomas-alva-edison-penemu-bola-lampu.html


Thomas Alva Edison adalah salah satu tokoh yang memberikan banyak kontribusi bagi kehidupan di dunia ini, ia banyak mengembangkan banyak peralatan yang dibutuhkan di dunia ini salah satunya benda yang ia temukan adalah bola lampu "Terbitnya Matahari di Malam Hari".

Penemuannya tersebut sebagai benda terpenting yang pernah ditemukan dalam sejarah umat manusia. Berkat penemuannya tersebut, manusia dapat beraktivitas pada malam hari selayaknya beraktivtas pada siang hari. Thomas Alva Edison  ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.


Biodata Thomas Alva Edison

  1. Nama Lengkap : Thomas Alva Edison
  2. Tanggal Lahir : 11 Februari 1847
  3. Tempat Lahir : Milan, Ohio, A.S
  4. Agama : Deis (butuh rujukan(
  5. Orang tua : Samuel Odgen Edison (ayah), dan Nancy Matthews Elliot (ibu)
  6. Kewarganegaraan : Amerika Serikat

Kehidupan 

Thomas Alva lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Masa kecilnya di Amerika Serikat, Thomas selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Pihak dari sekolah memperingati orang tua Thomas, bahwa anaknya tidak bisa belajar di sekolah, dan juga Thomas termasuk murid yang sering tertinggal dari teman sebaya sekolahnya.

Nilainya yang buruk tersebut membuat ibunya memberhentikannya dari sekolah, kebetulan ibunya juga berprofesi sebagai seorang guru, dan akhirnya mengajarinya sendiri di rumah. Di rumah Thomas belajar membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.

Pada saat berusia 12 tahun, Thomas sudah memiliki laboratorium kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi. Pada usia tersebut ia juga sudah bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan, dan gula-gula di kereta api selama beberapa tahun. 



Pada tahun 1861, pecahlah perang saudara antar negara bagian utara dan selatan. Thomas lalu memiliki ide untuk menerbitkan koran pertama di atas kereta api yang berguna untuk memenuhi kebutuhan orang akan informasi. Ia membeli sebuah alat cetak tua seharga US$12, dan membuat koran sendiri bernama Weekly Herald. Korannya laku, ia pun mengantongi US$400 dalam sehari.

Saat berusia 15 tahun, Thomas Alva Edison telah menguasai prinsip dasar pekerjaannya setelah diterima bekerja sebagai satu dari seribu operator telegraf yang bertugas mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka yang ada di New York. Saat itulah ia memiliki kesempatan untuk, mengembangkan, memperbaiki kecepatan, dan efisiensinya dalam mengirim dan menerima kode morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain untuk memperbaiki alat tersebut.

Pada saat berusia 16 tahun, setelah ia bekerja di berbagai kantor telegraf, sampailah ia pada penemuan pertamanya yang disebut dengan pengulang otomatis (automatic repeater) yang dapat menghantarkan sinyal diantara stasiun yang kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan mudah dan akurat menerjemahkan kode morse tanpa ada gangguan.

Thomas pernah dua kali menikah. Pertama, pada tahun 1871 dengan seorang wanita bernama Mary Stilwell dan berakhir pada 1884, dan yang kedua bersama Mina Miller mulai 1886 hinga akhir hidupnya. Ia dikaruniai 6 anak yakni Marion Estelle Edison (1873-1965), Thomas Alva Edison Jr. (1876-1935), William Leslie Edison (1878-1937), Madeleine Edison (1888-1979), Charles Edison (1890-1969), dan Theodore Miller Edison (1898-1992).


Daftar Penemuan Thomas

Pada tahun 1870 ia menemukan mesin telegraf yang lebih baik dari mesin telegraf sebelumnya. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari penemuannya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting. 

Pada Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini Thomas menyadari bahwa pentingnya sumber cahaya bagi kehidupan umat manusia, kemudia ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Oleh karena itu Edison menngerahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar.


Total ada sekitar 6000 bahan yang dihabiskan untuk membuat lampu pijar, sebelum akhirnya menemukan lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala 40 jam pada 21 Oktober 1879. Tidah hanya itu, pada tahun yang sama Thomas juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882, untuk pertama kalinya Thomas memasang lampu listrik di jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di New York. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

Thomas disebut sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Sebagian besar penemuannya tidaklah original, namun merupakan pengembangan, dan perbaikan atas penemuannya terdahulu. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan lain-lain.


Kata-kata Bijak Thomas Alva Edison 

  1. Jenius adalah 1 persen dari inspirasi dan 99 persen keringat.
  2. Aku tidak gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidak bekerja.
  3. Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju.
  4. Pecundang adalah orang yang menyerah dan tidak sadar kalau mereka sudah hampir meraih kesuksesan sebelum menyerah.
  5. Kebanyakan kegagalan hidup berasal dari orang yang tidak menyadari betapa sudah dekatnya mereka pada kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah.
  6. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Meninggal Dunia

Thomas Alva Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 pada umur 84 tahun. Namanya terus dikenang sebagai penemu paling produktif di masanya. Ada 1.093 hak paten atas namanya.  Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang fenomal, yaitu lampu pijar. Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali khusus dari Kongres Amerika Serikat.


Biografi William Shakespeare Sastrawan Inggris

SUMBER: http://www.biografipedia.com/2015/06/biografi-william-shakespeare-sastrawan-inggris.html


William Shakespeare adalah seorang budayawan dan sastrawan di Inggris. Ia seringkali disebut orang sebagai salah satu sastrawan terbesar yang pernah ada di Inggris. Ia menulis antara tahun 1585 dan 1613 dan karyanya telah diterjemahkan di hampir semua bahasa hidup di dunia dan dipentaskan di panggung lebih banyak diantara semua penulis sandiwara yang lain di dunia.

Biodata William Shakespeare
Nama Lengkap : William Shakespeare
Tanggal Lahir : 26 April 1564
Tempat Lahir : Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris
Kewarganegaraan : Inggris
Orang tua : John Shakespeare dan Mary Aden


Image Courtesy of no.wikipedia.org

Biografi William Shakespeare


William Shakespeare lahir pada tanggal 26 April 1564 di Stratford-upon-Avon, Warwickshire, Inggris. Shakespeare merupakan putra dari pasangan John Shakespeare dan Mary Aden. Ia merupakan anak dari seorang pengusaha sukses pembuatan sarung tangan.

Shakespeare tidak mengikuti jejak ayahnya sebagai pengusaha melainkan ia tertarik untuk menjadi seorang sastrawan. Pada zaman itu, sekolah umum baru dimulai di Inggris. Sebelumnya, hampir semua anak tidak tahu cara membaca dan menulis, mereka hanya belajar suatu keterampilan atau bertani.

Shakespeare pergi ke salah satu sekolah umum yang baru ini. Ia belajar Latin, yang merupakan bahasa semua kaum terpelajar, tidak peduli dari negara mana mereka berasal. Dari London ke Lisbon, dari Aleksandria ke Konstantinopel, dari Tunis ke Yerusalem.

Shakespeare bersekolah di sekolah umum setempat. Di sana ia belajar membaca, menulis dan berbahasa Latin. Setelah ia cukup mahir berbahasa Latin, ia kemudian membaca buku karya penulis dan filusuf dari Yunani Kuno dan Romawi. Beberapa kisah-kisah ini menjadi inspirasi karya-karya dari Shakespeare. The Golden Ass karya Apuleius, menginspirasikan karya Shakespare berjudul "A Midsummers Nigh't Dream"..

Pada zaman Elizabeth I saat memerintah Inggris hampir selama hidup Shakespeare. Pada zaman tersebut tidak ada peperangan. Perdagangan berkembang. London menjadi kota yang padat, ramai, dan penuh dengan peluang. Rumah-rumah sandiwara dibangun di London seperti teater-teater tersebut adalah tempat yang populer yang dikunjungi masyarakat.

Shakespeare hidup di zaman Renaisans yang mempunyai arti, yaitu "kelahiran kembali" yang terjadi pada abad ke-15 hingga abad ke-17 di Eropa. Pada zaman tersebut terdapat gerakan kebangkitan minat terhadap seni, musik, dan arsitektur. 

Pada zaman tersebut mereka mulai memahami kekuasaan dan posisi pemerintahan diciptakan oleh manusia, bukan ditentukan oleh Tuhan sejak lahirnya. Mereka menyadari bahwa kekristenan bukanlah satu-satunya agama di dunia. Dan karena banyak di antara mereka mulai dapat membaca, maka banyak juga yang tidak ingin tinggal di kelas sosial tempat mereka dilahirkan.

Banyak petualang Renaisans menggunakan cara mereka sendiri-sendiri untuk mencari rezeki dan mengembangkan kehidupan mereka. Shakespeare adalah salah satu dari orang-orang tersebut. Pada tahun 1590, William Shakepseare mengokohkan dirinya sebagai seorang penulis sandiwara dan aktor di London. Ia juga memiliki bagian dari rumah sandiwara tempat ia dan teman-temannya bermain yang merupakan sumber utama penghasilannya.


Teater Globe

Shakespeare menjadi orang teater yang sangat populer, dan sangat kaya. Ratu Elizabeth I sangat menyukai karya-karyanya, begitu pula dengan Raja James I, penerusnya. Pada pemerintahan James I, Shakespeare dan kawan-kawan terkenal dengan sebutan "Orang-orang Raja" karena Raja James I adalah pengunjung mereka yang spesial.

Shakespeare dan orang-orang Raja bermain di istana kerajaan, di teater Globe dan di rumah sandiwara mereka, dan teater Blackfriars. Untuk mendapatkan lebih banyak uang, mereka juga mengadakan tur keliling Inggris, terutama pada saat-saat wabah penyakit menjangkit Inggris.


Teater-teater zaman Elizabeth merupakan bangunan kayu yang bertingkat-tingkat. Para penonton duduk di ketiga sisi atau berdiri di tengah-tengah lantai. Bagian tengah teater terbuka atapnya karena pada zaman itu belum ada penerangan buatan. Ribuan orang berjejalan di teater untuk pertunjukan sore hari. Para penonton berteriak-teriak di belakang para aktor. Teater Globe adalah tempat yang padat pengunjung, bising, dan berjejal-jejalan.

Di Globe Teater ini Shakespeare banyak menulis karya-karya drama terbesarnya.