Senin, 27 Maret 2017

John Napier - Penemu Konsep Dasar Logaritma

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/10/john-napier-penemu-konsep-dasar-logaritma.html#more

John Napier dari Merchiston adalah seorang bangsawan Skotlandia yang dikenal sebagai ahli matematika, fisika, dan astronomi. Dia adalah Laird dari Merchistoun yang ke-8.

John Napier dikenal sebagai penemu logaritma. Dia juga menemukan apa yang disebut "Napier's bones" dan sebagai penggagas penggunaan titik desimal dalam aritmatika dan matematika.

Napier dilahirkan tahun 1550 di Puri Merchiston di Edinburgh, Skotlandia, sekarang bagian dari fasilitas Edinburgh Napier University. Setelah kematiannya dari efek asam urat, sisa-sisa Napier dikuburkan di Gereja St Cuthbert, Edinburgh.


Biografi

Ayah Napier adalah Sir Archibald Napier dari Merchiston Castle, dan ibunya adalah Janet Bothwell, putri dari politisi dan hakim Francis Bothwell.

Seperti anggota kaum bangsawan pada waktu itu, John Napier tidak masuk sekolah sampai berumur 13 tahun. Dia tidak tinggal di sekolah yang sangat panjang. Hal ini diyakini bahwa ia drop out dari sekolah di Skotlandia dan mungkin bepergian di daratan Eropa untuk lebih melanjutkan studinya.

Pada tahun 1571, saat Napier berusia 21 tahun, ia kembali ke Skotlandia dan membeli kastil di Gartness tahun 1574. Saat kematian ayahnya pada tahun 1608, Napier dan keluarganya pindah ke Merchiston Kastil di Edinburgh, di sana ia tinggal menghabiskan sisa hidupnya.


Penelitian dan Penemuan Logaritma

John Napier adalah seorang bangsawan yang tinggal di Murchiston dan memiliki banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis berbagai topik yang menarik hatinya. Dia hanya tertarik meneliti salah satu aspek dalam matematika yang berhubungan dengan perhitungan dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran Napier” adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri lingkaran.

Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya tentang logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan. Pernyataan ini menunjuk bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun 1594. Meskipun ditemukan oleh Napier akan tetapi ada peran pendahulunya. Stifel menulis Arithmetica integra pada 50 tahun silam dengan pedoman karya-karya
 Archimedes. Angka dengan pangkat dua adalah dasarnya, meski tidak dapat digunakan untuk tujuan penghitungan karena ada selisih yang terlalu besar dan cara interpolasi tidak memberikan hasil secara akurat.

Pengaruh pemikiran Dr. John Craig tidak dapat dikesampingkan, mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini, terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak jauh dari tempat Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi tentang cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium. Diskusi ini membuat Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun 1614 diterbitkan buku Gambaran tentang aturan dalam logaritma (A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).


Logaritma

Awal penemuan Napier tentang logaritma sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan progresi geometrik dan integral secara bersamaan. Ambillah sebuah bilangan tertentu yang mendekati angka 1. Napier menggunakan 1 – 107 (atau 0,9999999) sebagai bilangan. Sekarang, istilah progresi dari pangkat yang terus meningkat sampai akhirnya hasilnya mendekati – sangat sedikit selisihnya. Untuk mencapai “keseimbangan” dan menghindari terjadi (bilangan) desimal dikalikan dengan 107.

N = 107(1 – 1/107)L, dimana L adalah logaritma Napier sehingga logaritma dari 107 sama dengan nol, yaitu: 107 (1-1/107) = 0,9999999 adalah 1 dan seterusnya. Apabila bilangan tersebut dan logaritma dibagi 107, akan ditemukan - secara virtual – sistem logaritma sebagai basis 1/e, untuk (1-1/107)107 mendekati Lim n→∞ (1 – 1/n)n = 1/e.

Perlu diingat bahwa Napier tidak mempunyai konsep logaritma sebagai dasar, seperti yang kita ketahui sekarang. Prinsip-prinsip kerja Napier akan lebih jelas dengan menggunakan konsep geometri di bawah ini.

A___________________P____________B___________________



C_______________________D__________Q_______________________E


Garis AB adalah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat dari titik A, berjalan menyusur garis AB dengan kecepatan semakin menurun dengan proporsi sebanding dengan jaraknya dari titik B; pada saat bersamaan titik Q bergerak dari garis CE… dengan kecepatan bergerak sama seperti titik P. Napier menyebut variabel jarak CQ adalah logaritma dari jarak PB adalah difinisi geometrik Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus modern didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi dy/dx = - 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c adalah inisial kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107 = log 1/e(x/107).


Jasa Terakhir

Begitu buku pertama diterbitkan, antusiasme matematikawan merebak sehingga banyak dari mereka berkunjung ke Edinburgh. Salah satu tamu adalah Henry Briggs (1516 – 1631), dimana pada saat pertemuan itu Briggs memberitahu Napier tentang modifikasi yang dilakukan. Mengubah basis logaritma menjadi 1, bukan 107, hasilnya adalah nol dan menggunakan basis 10 (desimal). Akhirnya ditemukan log 10 = 1 = 10º.


Kematian

Napier meninggal di purinya pada tanggal 4 April 1617, dan dimakamkan di gereja St. Cuthbert, Edinburgh.


Daftar karya

·  (1593) A Plaine Discovery of the Whole Revelation of St. John
· (1614) Mirifici logarithmorum canonis descriptio (Edward Wright's English translation was published in 1616).
· (1617) Rabdologiæ seu Numerationis per Virgulas libri duo (published posthumously) Rabdology (Wikipedia)
· (1619) Mirifici logarithmorum canonis constructio (written before the Descriptio, but published posthumously by his son Robert)
·  (1839) De arte logistica
Sumber: Wikipediahttp://mate-mati-kaku.com/matematikawan/johnNapier.html

Urbain Le Verrier - Penemu Planet Neptunus

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2016/02/urbain-le-verrier-penemu-planet-neptunus.html

Urbain Jean Joseph Le Verrier (pengucapan bahasa Perancis: [yʁbɛ̃ ʒɑ̃ ʒɔzɛf lə vɛʁje]; lahir di Saint-Lô, Perancis, 11 Maret 1811 – meninggal di Paris, Perancis, 23 September 1877 pada umur 66 tahun) adalah seorang matematikawan Perancis yang berkecimpung dalam mekanika benda langit dan dikenal luas karena ambil bagian dalam penemuan planet Neptunus.

Le Verrier memiliki seorang istri dan anak. Ia meninggal dunia di Paris, Perancis dan dimakamkan di Cimetière Montparnasse. Sebuah globe langit besar terbuat dari batu dibangun di atas makamnya. Ia akan terus diingat melalui frasa Arago: "pria yang menemukan planet dengan ujung penanya."


Penemuan Neptunus

Planet Neptunus secara matematika diprediksi sebelum planet tersebut secara langsung diobservasi. Dengan sebuah prediksi buatan Urbain Le Verrier, observasi-observasi teleskoptik mengkonfirmasikan keberadaan sebuah planet utama yang dibuat pada malam 23-24 September 1846, di Observatorium Berlin, oleh astronom Johann Gottfried Galle (dibantu oleh Heinrich Louis d'Arrest), yang bekerja dari kalkulasi Le Verrier. Peristiwa tersebut merupakan sebuah momen konfirmasi sensasional pada abad ke-19 tentang konfirmasi ilmu pengetahuan dan dramatis dari teori gravitasional pakar Newton. Menurut François Arago, Le Verrier telah menemukan sebuah planet "dengan sebuah poin dari penanya".

Penemuan Neptunus disusul dengan penemuan satelit alamnya Triton oleh 
William Lassell tepat tujuh belas hari kemudian.

Lukisan Galileo menunjukkan bahwa ia pertama melihat Neptunus pada tanggal 28 Desember 1612 dan 27 Januari 1613. Pada kedua hari tersebut, Galileo salah menganggap Neptunus sebagai sebuah bintang tetap ketika planet ini muncul sangat dekat—konjungsi—dengan Yupiter pada langit malam; karena itu, ia tidak dianggap sebagai penemu Neptunus.

Tahun 1845–1846, Urbain Le Verrier, mengembangkan penghitungannya sendiri namun juga mengalami kesulitan memunculkan antusiasme rekannya tersebut. Pada Juni 1846, setelah melihat terbitan perkiraan pertama bujur planet karya Le Verrier dan kesamaan dengan perkiraan Adams, Airy membujuk Direktur Cambridge Observatory, James Challis untuk mencari planet itu. Challis dengan semangat mengamati langit sepanjang Agustus dan September.

Sementara itu, melalui surat, Le Verrier meminta astronom Observatorium Berlin, Johann Gottfried Galle untuk mencari planet ini menggunakan refraktor observatorium. Heinrich d'Arrest, seorang pelajar di observatorium ini, memberitahu Galle bahwa mereka mampu membandingkan carta langit terkini di wilayah lokasi prediksi Le Verrier dengan keadaan langit saat itu untuk menemukan karakteristik perpindahan suatu planet, berbeda dengan bintang tetap. Pada sore 23 September 1846 ketika surat Le Verrier diterima, Neptunus ditemukan 1° dari tempat yang diprediksi Le Verrier, dan sekitar 12° dari prediksi Adams. Challis kemudian menyadari bahwa ia telah mengamati planet ini dua kali pada bulan Agustus dan gagal mengidentifikasinya karena pendekatannya yang kasual terhadap pengamatan tersebut.


Setelah penemuan tersebut, muncul persaingan yang lebih nasionalis antara Perancis dan Britania Raya mengenai pihak yang pantas mendapat penghargaan atas penemuan planet ini. Konsensus internasional memutuskan bahwa Le Verrier dan Adams sama-sama berhak mendapat penghargaan. Sejak 1966, Dennis Rawlins mempertanyakan kredibilitas klaim Adams tentang penemuan bersama dan masalah ini dievaluasi kembali oleh sejarawan dengan pengembalian dokumen bersejarah "Neptune papers" pada tahun 1998 ke Royal Observatory, Greenwich. Setelah meninjau dokumen tersebut, mereka menyatakan bahwa, "Adams tidak pantas menerima penghargaan bersama Le Verrier atas penemuan Neptunus. Penghargaan ini berhak diberikan kepada orang yang sama-sama berhasil memprediksikan lokasi planet dan meyakinkan para astronom untuk mencarinya."


Penamaan

Sesaat setelah penemuannya, Neptunus hanya disebut sebagai "planet di luar Uranus" atau "planet Le Verrier". Usulan nama pertama berasal dari Galle, yang mengusulkan Yanus. Di Inggris, Challis mengusulkan Oceanus.

Dengan mengklaim hak pemberian nama temuannya, Le Verrier langsung mengusulkan nama Neptunus untuk planet ini, sementara secara keliru menyatakan bahwa nama tersebut resmi disetujui oleh Bureau des Longitudes Perancis. Pada bulan Oktober, ia mengusulkan agar planet ini diberi nama Le Verrier, sesuai nama dirinya, dan ia mendapatkan dukungan setia dari Direktur Observatorium, François Arago. Usulan ini ditentang di luar Perancis. Almanak Perancis langsung memperkenalkan kembali nama Herschel untuk Uranus, sesuai nama penemunya Sir William Herschel, dan Leverrier untuk planet baru ini.

Struve membawa nama Neptunus kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Saint Petersburg pada 29 Desember 1846. Neptunus kelak menjadi nama yang disetujui secara internasional. Dalam mitologi Romawi, Neptunus adalah dewa laut, yang dapat dikenali dari Poseidon Yunaninya. Permintaan nama mitologi sepertinya mendukung tata nama planet-planet lain, yang semuanya, kecuali Bumi, diberi nama sesuai mitologi Yunani dan Romawi.

Banyak bahasa di dunia saat ini, bahkan di negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan budaya Yunani-Romawi, memakai berbagai varian nama "Neptunus" untuk planet ini; dalam bahasa Cina, Jepang, dan Korea, nama planet ini dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "bintang raja laut" (
海王星), karena Neptunus adalah dewa laut. 


Penghargaan

1.            Gold Medal of the Royal Astronomical Society – 1868 dan 1876
2.            Nama kawah di Bulan dan Mars, Cincin Neptunus, dan asteroid 1997 Leverrier
3.            Satu dari 72 nama yang diukir di Menara Eiffel. 
(Sumber: id.wikipedia.org)

Daniel Bernoulli - Penemu Hukum Bernoulli

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/06/daniel-bernoulli-penemu-hukum-bernoulli.html


Daniel Bernoulli adalah seorang seorangmatematikawan dan fisikawan Swiss. Salah satu pemikirannya yang penting dalam dunia fisika adalah persamaan Bernoulli pada tabung arus yang digunakan untuk pengukuran kecepatan aliran karena tekanan. Ia merupakan salah satu dari banyak matematikawanterkemuka dalam keluarga Bernoulli . Dia diingat karena aplikasi matematika untuk mekanik, khususnya mekanika fluida , dan untuk kepeloporannya dalam probabilitas dan statistik. Namanya disebut dalam prinsip Bernoulli, contoh tertentu dari konservasi energi, yang menggambarkan matematika dari mekanisme yang mendasari pengoperasian dua teknologi penting dari abad ke-20: Karburator dan Sayap pesawat.

Masa kecil

Daniel Bernoulli lahir pada 8 Februari 1700 di Groningen, 
Republik Belanda. Ia adalah anak dari Johann Bernoulli, seorang ahli matematika di kota Groningen. Kakaknya yang bernama Nicolaus (II) Bernoulli dan pamannya, Jacob Bernoulli juga merupakan ahli matematika. Keadaan ini menimbulkan persaingan dan iri hati di dalam keluarga. Pada awalnya, ayahnya menginginkan Daniel untuk menjadi pedagang atau bekerja di bidang bisnis. Pada usia 13 tahun, Daniel mempelajari logika dan filosofi di Universitas Basel. Namun, saat berkuliah dia tetap mempelajari kalkulus dari ayah dan kakaknya. Daniel juga mempelajari ilmu kedokteran dan meraih gelar doktoral di bidang tersebut atas aplikasi matematika fisik di dalam dunia kedokteran yang ia kemukakan.

Karir

Daniel belajar kedokteran di Basel, Heidelberg, dan Strasbourg, dan memperoleh PhD anatomi dan botani pada tahun 1721.
Ia pergi ke St Petersburg pada tahun 1724 sebagai guru besar
 matematika, pada tahun 1733 ia menderita suatu penyakit yang membuatnyavmeninggalkan St Petersburg. Dia kembali ke Universitas Basel, di sana ia berturut-turut menempati posisi dalam kedokteran, metafisika, dan filosofi alam sampai kematiannya. Pada bulan Mei, 1750 ia terpilih sebagai Fellow of the Royal Society.


Hal yang dikerjakan oleh Daniel Bernoulli dalam Matematikaadalah Exercitationes (Latihan Matematika), yang diterbitkan pada tahun 1724 dengan bantuan Goldbach. Dua tahun kemudian ia menunjukkan untuk pertama kalinya keinginan menyelesaikan gerakan senyawa menjadi gerakan translasi dan gerak rotasi. Karyanya awalnya Hydrodynamica, diterbitkan pada tahun 1738;menyerupai Joseph Louis Lagrange dalam Mécanique analytique yang diatur sedemikian rupa sehingga semua hasil merupakan konsekuensi dari prinsip tunggal, yaitu konservasi energi. Bernoulli juga menulis sejumlah besar makalah tentang berbagai pertanyaan mekanis, terutama pada masalah yang berhubungan dengan string bergetar, dan solusi yang diberikan oleh Brook Taylor dan Jean le Rond d'Alembert.

Bersama
 Euler, Bernoulli mencoba untuk menemukan lebih banyak tentang aliran cairan. Secara khusus, mereka ingin tahu tentang hubungan antara kecepatan arus darah dan tekanannya.

Statistik

Pada tahun 1738 Daniel Bernoulli menulis Spesimen theoriae novae de mensura sortis (Eksposisi Teori Baru pada resiko Pengukuran), St Petersburg paradoks adalah dasar dari teori ekonomi penghindaran risiko, premi risikodan utilitas. Salah satu upaya awal untuk menganalisis masalah statistik yang melibatkan data tersensor adalah tahun 1766 analisis Bernoulli dari cacar morbiditas dan mortalitas data untuk menunjukkan kemanjuran vaksinasi.

Fisika

Dalam Hydrodynamica (1738) ia meletakkan dasar bagi teori kinetik gas, dan menerapkan ide untuk menjelaskan hukum Boyle. Dia bekerja dengan
 Euler pada elastisitas dan pengembangan persamaan balok Euler-Bernoulli. Prinsip Bernoulli digunakan dalam aerodinamika.

Akhir hidup

Daniel Bernoulli meninggal pada 17 Maret 1782 (umur 82) di Basel, Republik Swiss.

Persamaan Bernouli dan Aplikasinya

 Asas Bernoulli menyatakan bahwa pada pipa mendatar, tekanan fluida paling besar adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling kecil. Sebaliknya, tekanan paling kecil adalah pada bagian yang kelajuan alirannya paling besar.
Aplikasi Asas Bernoulli dalam Keseharian

1. Dua Perahu Bermotor Berbenturan
2. Aliran Air Yang Keluat Dari Keran
3. Lintasan Melengkung Baseball Yang Sedang Berputar
4. Pancaran Air Pada Selang Yang Ujungnya Dipersempit

Persamaan Bernoulli menyatakan bahwa jumlah dari tekanan (p), energi kinetik per satuan volum (1/2pv^2) dan energi potensial per satuan volum (pgh) memiliki nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus.

p + ½ pv^2 + pgh = konstan
p1 + ½ pv1^2 + pgh1 = p2 + ½ pv2^2 + pgh2

Untuk kasus fluida yang mengalir dalam pipa mendatar dihasilkan Persamaan Asas Bernoulli :

p1 – p2 = ½ p (v2^2 – v1^2)

Selisih tekanan ini dikalikan dengan luas total bentangan sayap menghasilkan gaya angkat pada pesawat terbang.

Teorema Torricelli menyatakan bahwa jika suatu wadah yang ujung atasnya terbuka ke atmosfer, diisi cairan dan terdapat lubang kecil pada kedalaman h di bawah permukaan fluida dalam wadah, maka kelajuan semburan fluida melalui lubang sama dengan kelajuan yang diperoleh oleh suatu benda yang jatuh bebas dari ketinggian h.
v = √2gh

Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan aliran suatu cairan.
• Untuk venturimeter tanpa manometer,dengan titik 1 adalah bagian yang lebar dan titik 2 adalah bagian yang menyempit, h adalah selisih ketinggian cairan dalam tabung 1 dan 2 berlaku 3 persamaan berikut :

p1 – p2 = ½ p (v2^2 – v1^2)
v2^2 = A1/A2 . v1
p1 – p2 = pgh

• Untuk venturimeter dengan manometer dimana cairan manometer umumnya raksa dengan massa jenis p’, ketiga pesamaan diatas tetap berlaku, tetapi pada persamaan ketiga, p diganti dengan p’
p1 – p2 = p’gh

• Tabung Pitot adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kelajuan aliran gas. Jika massa jenis cairan dalam tabung adalah p dan beda ketinggian cairan dalam kedua kaki adalah h; massa jenis gas p’; dan laju aliran gas v, maka berlaku

½ pv2 = p’gh
v = √2p’gh/p

• Desain sayap pesawat yang berbentuk aerofoil menyebabkan kelajuan udara di atas sayap v2 lebih besar daripada di bawah sayap v1. Ini menghasilkan gaya angkat sayap pada pesawat terbang

F1 – F2 = ½ p (v2^2 – v1^2) A

Dengan adalah massa jenis udara di sekitar pesawat dan A adalah luas total bentangan sayap. Ketika pesawat terbang dalam arah mendatar, berat total pesawat sama dengan gaya angkatnya.

Sumber:
Wikipedia




Biografi Willem Johan Kolff - Penemu Mesin Dialisis Ginjal & Organ Buatan Pertama

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2016/03/biografi-willem-johan-kolff-penemu-mesin-dialisis-ginjal-organ-buatan-pertama.html#more


Willem Johan "Pim" Kolff adalah seorang pelopor dari hemodialisis serta di bidang organ buatan. Dia membuat penemuan besar di bidang dialisis untuk gagal ginjal selama Perang Dunia Kedua. Dia bermigrasi pada tahun 1950 ke Amerika Serikat, di mana ia memperoleh kewarganegaraan AS pada tahun 1955, dan menerima sejumlah penghargaan dan pengakuan luas untuk karyanya.

Willem Johan Kolff lahir pada 14 Februari 1911 di Leiden, Belanda, Kolff adalah anak pertama dari 5 anak laki-laki di keluarganya Ketika masih kecil ia sudah tertarik dengan dunia kedokteran , dan sering menghabiskan waktu belajar dari sang Ayah, Jacob Kolff, yang menjabat sebagai direktur Tuberculosis Sanatorium di Beekbergen. Kolff lulus dari Leiden Medical School di tahun 1938 dan pada 1941 mendapatkan Ph.D. dari University of Groningen dengan penghargaan summa cum laude.

Saat masih menjadi mahasiswa kedokteran, kolff menyaksikan sendiri kematian pria berusia 22 tahun akibat gagal ginjal. Ia pun langsung tergerak untuk melakukan riset di bidang itu, dan ditahun 1941, meskipun negaranya waktu itu sudah dikepung Jerman, ia berupaya mengembangkan sebuah ginjal buatan di Kampen. Coarse material didapatkannya dari pabrik lokal dan membuat mesin berbentuk silinder yang dilengkapi tabung untuk menempatkan  fluida pembersih. Darah dan racun yang dihasilkan akibat gagal ginjal ditarik ke dalam tabung itu lalu dibersihkan, dialirkan lagi kedalam tubuh si pasien. Pada tahun 1945 alat ini berhasil menyelamatkan pasien pertamanya, seorang wanita berusia 67 tahun. Wanita ini masih hidup 7 tahun kemudian.

Pada tahun 1950 Kolff bermigrasi ke Amerika Serikat, mengambil posisi di Cleveland Clinic Foundation sebagai kepala departemen organ buatan dan sekaligus profesor investigasi klinis. Di Cleveland Clinic Kolff mulai menggarap jantung buatan. Pada tahun 1957, untuk pertama kalinya jantung buatan dipasang pada hewan.

Kolff meninggalkan Cleveland di tahun 1967 dan mengambil posisi sebagai direktur Institute for Biomedical Engineering dan divisi organ buatan di University of Utah. Penelitian jantungnya berlanjut disini, pada tahun 1982 ia turut mengawasi implantasi pertama jantung buatan pada manusia. Di University of Utah, Kolff berkontribusi pada berbagai tipe organ buatan lainya, termasuk telinga buatan, mata elektronik, dan juga sebuah membran oksigenerator.

Kreasi Kolff yang terkenal adalah hemodialis, alat cuci darah yang hingga kini berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.

Kolff dianggap sebagai Bapa Organ buatan, dan dianggap sebagai salah satu dokter yang paling penting dari abad ke-20. Ia memperoleh lebih dari 12 gelar doktor kehormatan di universitas di seluruh dunia, dan lebih dari 120 penghargaan internasional, di antaranya Prize Harvey pada tahun 1972, AMA Scientific Achievement Award pada tahun 1982, Prize Jepang pada tahun 1986, Albert Lasker Award untuk Clinical Medical Research pada tahun 2002, dan Prize Russ pada tahun 2003. Pada tahun 1990 Life Magazine termasuk daftar dari 100 orang Paling Penting dari abad ke-20.

Kolff meninggal tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-98 pada 11 Februari 2009, di sebuah pusat perawatan di Philadelphia. (Sumber: en.wikipedia.org)


Hans Adolf Krebs - Penemu Daur Urea dan Daur Sitrat

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/08/hans-adolf-krebs-penemu-daur-urea-dan-sitrat.html


Sir Hans Adolf Krebs adalah dokter dan biokimiawan berkewarganegaraan Jerman dan Inggris penerima Penghargaan Nobel bidang Fisiologi dan Kedokteran untuk karyanya dalam menjelaskan proses metabolisme (khususnya dalam menemukan daur urea dan daur sitrat).


Riwayat hidup

Hans A. Krebs lahir di Hildesheim, Niedersachsen, Jerman pada 25 Agustus 1900. Ia dilahirkan dari pasangan Georg Krebs (juga seorang dokter) dan Alma (seorang Yahudi).





Ia menyelesaikan sekolahnya di gimnasium Andreanum (setingkat SMA) di kota kelahirannya Hildesheim, lalu belajar ilmu kedokteran di Universitas Goettingen, Universitas Freiburg im Breisgau dan di Sekolah Kedokteran Berlin dari 1918 sampai 1923. Dia memperoleh gelar doktor dari Universitas Hamburg, lalu belajar kimia di Berlin. Hingga 1930 dia menjadi asisten dari Otto Heinrich Warburg di Institut Kaiser Wilhelm untuk biologi.

Sejak tahun 1930 ia bekerja kembali sebagai dokter sebelum kemudian dilarang pada tahun 1933 (ibunya seorang Yahudi) karena dirilisnya Undang-undang Ras oleh rezim NAZI. Undangan dari Universitas Cambridge untuk memperdalam biokimia diterimanya.


Penemuan

Pada tahun 1932 ia telah mengungkap daur urea dan daur sitrat (popular dengan nama daur Krebs) pada proses metabolisme untuk menghasilkan energi pada makhluk hidup. Karyanya ini membuat ia mendapat Penghargaan Nobel untuk bidang Kedokteran/Fisiologi pada tahun 1953.

Pada tahun 1945 ia diangkat menjadi profesor di Universitas Sheffield. Gelar 'Sir' diperolehnya dari ratu Inggris Elizabeth II pada tahun 1958.

Hans Adolf Krebs meninggal di Oxford, Inggris, pada tanggal 22 November 1981 pada umur 81 tahun.
(Sumber: 
Wikipedia)



Theodor Schwann - Penemu pepsin

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2015/06/theodor-schwann-penemu-pepsin.html#more


Theodor Schwann adalah seorang ahli fisiologi asal Jerman. Kontribusi utama dalam bidang Biologi diantaranya adalah mengenai teori sel, penemuan sel Schwann, penemuan pepsin, penemuan sifat organik dari ragi, dan pengenalan istilah metabolisme.

Schwann lahir di Neuss, Kerajaan Perancis Pertama (kini Jerman) pada 7 Desember 1810. Ayahnya adalah seorang tukang emas, kemudian tukang cetak. Schwann belajar di Jesuit College Cologne, kemudian di Bonn, di sana ia bertemu ahli fisiologi Johannes Peter Müller.






Teori sel

Banyak sekali ilmuwan-ilmuan yang berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel pada abad ke-18 dan awal abad ke-19 telah, namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. Pada tahun 1838, ahli botani Jerman 
Matthias Jakob Schleidenmenyatakan bahwa semua tumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek fungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan manifestasi aktivitas sel. Ia juga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan Robert Brown pada tahun 1831) dalam fungsi dan pembentukan sel, namun ia salah mengira bahwa sel terbentuk dari nukleus.

Pada tahun 1839, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan 
Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan juga tersusun atas sel. Menurutnya, prinsip universal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel yang kemudian memerinci teori sel sebagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah Rudolf Virchow, seorang ilmuwan Jerman lainnya. Pada mulanya ia sependapat dengan Schleidenmengenai pembentukan sel. Namun, pengamatan mikroskopis atas berbagai proses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh Robert Remak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel berasal dari sel).

Theodor Schwann meninggal pada 11 Januari 1882 (umur 71) di Cologne, Jerman.


Francis Harry Compton Crick - Penemu Struktur DNA

SUMBER:https://blogpenemu.blogspot.co.id/2015/07/francis-harry-compton-crick-penemu-struktur-dna.html#more


Francis Harry Compton Crick adalah seorang ahli biologi molekul berkebangsaan Inggris, yang dikenal sebagai ahli biofisika, dan neurosains. Crick, bersama dengan Watson, dan Maurice Wilkins mendapatkan Nobel Prize dalam Fisiologi atau Obat-obatan setelah temuan mereka yang berhubungan struktur molekul asam acid dan signifikansinya untuk kehidupan.

Francis Crick juga dikenal sebagai salah satu dari dua penemu struktur DNA. Dalam mengembangkan penelitian tersebut, Crick berkolaborasi dengan 
James D Watson.


Biografi

Crick lahir pada tanggal 8 Juni pada tahun 1916, di sebuah desa kecil bernama Weston Favell di Northampton, England. Dia merupakan anak sulung dari pasangan Harry Crick dan Annie Elizabeth Wilkins. Adik tunggal Crick, yaitu A.F. Crick, adalah seorang dokter yang masyur di New Zealand.



Sejak kecil Crick tertarik untuk mempelajari sains dan mempelajari apapun dari buku yang dia baca. Kemudian, ketika dia berusia 12 tahun, dia tidak lagi mengunjungi gereja karena dia tertarik untuk kebenaran mengenai kepercayaannya dari sudut pandang sains. Ketika berumur 14 tahun, Crick memulai pendidikannya dengan hijrah ke London untuk menempuh pendidikan di Grammar School and Mill Hill School.

Ketika Crick berumut 21 tahun, dia mendapatkan gelar B.Sc dari jurusan fisika murni dari University College London. Kemudian, Crick memulai penelitiannya untuk memperoleh gelar Ph.D dengan dibimbing oleh Profesor E.N. da C. Andrade. Sayangnya, penelitian tersebut terganggu oleh awal Perang Dunia II pada tahun 1939, sehingga dia bekerja sebagai ilmuwan untuk Angkatan Laut Inggris di spesialisasi ilmu kemagnetan dan acoustic mines. Setelah perang dunia berakhir, pada tahun 1947, dua meninggalkan Angkatan Laut dan mulai mempelajari ilmu biologi.

Dengan dukungan material dari Medical Research Counsil dan keluarga, Crick menimba ilmu di Universitas Cambridge, dan bekerja di Strangeways Research Laboratory. Lalu, pada tahun 1949, Crick bergabung dan menjadi anggota tetap dengan Medical Research Council yang dipimpin oleh M.F. Perutz. Satu tahun kemudian, Crick kembali mengadakan penelitian lagi untuk studinya, dan mendapatkan gelar Ph,D tersebut pada tahun 1950, dengan menulis thesis yang berjudul X-Ray Diffraction; Polypeptides and Proteins.

Sebagai ahli biologi molekul, fisika, dan neurosains, Crick mendapatkan banyak sanjungan dan kritikan. Crick mendapatkan banyak penghargaan, beberapa nobel, dan sanjungan yang luas terhadap jasanya dalam sains. Namun, Crick juga mendapatkan beberapa kritik mengenai karyanya, dan juga merupakan sosok kontroversial dalam kristiani, karena dia memiliki pandangan yang berbeda.

Dalam hidupnya, Crick menikah dua kali; menjadi ayah bagi tiga anak, dan kakek bagi enam cucu. Pernikahannya dengan Ruth Doreen Crick dikaruniai seorang Michael Francis Compton yang juga seorang ilmuwan. Sedangkan pernikahannya dengan Odile Crick dikaruniai dua orang anak yang bernama Gabrielle Anne dan Jacqueline Marie-Therese.

Rasa keingintahuan akan alam semesta diwarusi Crick dari kakeknya; walter Drwabridge Crick, yang menuliskan survey mengenai foraminifera dan berkorespondensi dengan 
Charles Darwin.

Crick meninggal akibat kanker usus besar pada pagi hari 28 Juli 2004 di University of California, San Diego (UCSD) Rumah Sakit Thornton di La Jolla; ia dikremasi dan abunya disebar ke Samudera Pasifik. Sebuah peringatan publik diadakan pada 27 September 2004 di Salk Institute, La Jolla, dekat San Diego, California; pembicara tamu termasuk 
James Watson, Sydney Brenner, Alex Kaya, Seymour Benzer, Aaron Klug, Christof Koch, Pat Churchland, Vilayanur Ramachandran, Tomaso Poggio  Leslie Orgel, Terry Sejnowski, anaknya Michael Crick, dan putri bungsunya Jacqueline Nichols. Sebuah peringatan pribadi untuk keluarga dan rekan-rekan diadakan pada tanggal 3 Agustus tahun 2004.

Dia meninggal dalam proses editing manuscript hasil temuannya di bidang neurobiologi yang menelaah kesadaran manusia.

Penelitian

Crick tertarik pada dua masalah yang belum terpecahkan dalam hal yang mendasar dalam biologi. Pada waktu itu, Crick sendiri giat mengadakan penelitian untuk meraih gelar Ph. D, di bawah bimbingan Max Perutz. Penelitiannya adalah tentang penentuan struktur protein dengan kristalografi sinar X. Penelitiannya itu berusaha menyingkapkan bagaimana struktur suatu kristal molekul dengan bantuan paparan sinar X. Dari situ Crick ingin mengetahui bagaimana posisi atom dalam sebuah molekul.

Crick mulai intensif melakukan penelitian tentang struktur DNA sejak ia berjumpa dengan James Watson, seorang ilmuwan genetika dari Amerika Serikat yang sedang melakukan penelitiannya di Inggris.

Pada awal tahun 1950-an, para peneliti DNA sudah mengetahui, bahwa gen merupakan bagian terkecil organisme yang mengandung ‘informasi’ genetik yang dapat diwariskan kepada keturunan generasi berikutnya. Akan tetapi, mereka belum mengetahui secara pasti, seperti apa sebenarnya bentuk gen tersebut baik secara struktur maupun unsur kimianya, serta bagaimana cara gen tersebut menurunkan setiap ‘informasi’ kepada keturunannya.

Baik Crick maupun Watson menyadari, bahwa untuk mendapatkan hasil yang rinci dari struktur DNA, mereka harus menggabungkan berbagai macam cabang ilmu pengetahuan, seperti genetika, biokimia, kimia, kimia fisik, dan kristalografi sinar X. Maka, mereka pun berkolaborasi.

Keduanya menggabungkan berbagai informasi yang mereka dapatkan, ditambah dengan bekal latar belakang ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Pada waktu itu Crick memiliki pengetahuan dalam bidang fisika dan kristalografi sinar X, sedangkan Watson memiliki pengetahuan dalam bidang genetika virus dan bakteri.



Struktur heliks ganda DNA

Penelitian mereka baru menemukan titik terang setelah melihat hasil foto sinar X kristal molekul biologis yang diambil oleh seorang ilmuwati bernama Rosalind Franklin. Foto itu menampakkan bentuk DNA yang sesungguhnya. Dan foto itu mereka dapatkan dari Maurice Wilkins.

Berdasarkan foto kristal dari
 Franklin itulah, Crick dan Watson memantapkan teori mereka tentang struktur DNA, yang menyatakan bahwa struktur DNA itu berupa double-helix, atau spiral ganda yang berpilin. Spiral ganda berpilin itu merupakan susunan dari kode-kode gen yang disebut ‘Adenine/Adenin’ (A), ‘Thymine/Tiamin’ (T), ‘Guanine/Guanin’ (G), dan ‘Cytosine/Sitosin’ (C). Mereka mempublikasikan teori mereka di Jurnal Nature, pada tahun 1953.

Teori double-helix sangat fenomenal waktu itu. Teori itu dinyatakan sebagai ‘Penemuan Rahasia Kehidupan’. Karena jika kode-kode gen DNA itu dapat diterjemahkan, maka kita dapat mengetahui informasi mengenai segala hal tentang tubuh kita. Baik itu warna (mata, rambut, kulit), bentuk fisik, maupun penyakit keturunan.

Atas penemuan struktur DNA tersebut, Crick dan
 Watson bersama dengan Wilkins mendapat hadiah Nobel untuk kategori kedokteran pada tahun 1962.


Sumber:

·                     https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Crick
·                     https://tasyaassyifa.wordpress.com/tag/francis-crick/



Ferdinand Cohn - Penemu Bakteri yang Resisten Terhadap Panas

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2016/01/ferdinand-cohn-penemu-bakteri-yang-resisten-terhadap-panas.html#more


Ferdinand Julius Cohn adalah seorang biologiwan berkebangsaan Jerman. Ia merupakan salah satu pendiri bakteriologi dan mikrobiologi modern.


Biografi


Ferdinand J. Cohn lahir di Breslau, Provinsi Silesia, Prusia (sekarang Wroclaw, Polandia) pada 24 Januari 1828. Ayahnya, Issak Cohn, adalah seorang pedagang sukses. Pada usia 10 tahun Ferdinand mengalami penurunan pendengaran yang alasannya tidak diketahui. Pada usia 16 tahun ia mempelajari botani pada Heinrich Goppert di Universitas Breslau. Karena latar belakangnya Yahudi, ia tidak boleh mengambil ujian akhir di Breslau. Ia lalu pindah ke Universitas Berlin. Tahun 1847, pada usia 19 tahun, ia menamatkan sarjana botani di Berlin. Ia terus mempelajari botani di Berlin sampai beberapa tahun kemudian dan banyak bertemu dengan ilmuwan penting di zamannya.

Pada tahun 1885 Ferdinand Julius Cohn menerima Leeuwenhoek Medal. Ferdinand Julius Cohn meninggal pada 25 Juni 1898.


Penemuan

Hasil penemuan Ferdinand Cohn banyak berkisar tentang bakteri yang resisten terhadap panas. Ketertarikannya pada kelompok bakteri ini mengarahkannya pada penemuan kelompok bakteri penghasil endospora yang resisten terhadap suhu tinggi.

Ferdinand Cohn juga berhasil menjelaskan siklus hidup bakteri Bacillus yang sekaligus menjelaskan mengapa bakteri ini bersifat tahan panas. Selanjutnya, ia juga membuat dasar klasifikasi bakteri sederhana dan mengembangkan beberapa metode untuk mencegah kontaminasi pada kultur bakteri, seperti penggunaan kapas sebagai penutup pada labu takar, erlenmeyer, dan tabung reaksi. Metode ini kemudian digunakan oleh ilmuwan lain, Robert Koch.

Cohn adalah orang pertama yang mengklasifikasikan ganggang sebagai tanaman, dan untuk menentukan apa yang membedakan mereka dari tanaman hijau. Klasifikasinya bakteri ke dalam empat kelompok berdasarkan bentuk (sphericals, batang pendek, benang, dan spiral) masih digunakan sampai sekarang. Antara lain Cohn dikenang untuk menjadi yang pertama untuk menunjukkan bahwa Bacillus dapat berubah dari keadaan vegetatif ke kondisi endospora ketika mengalami suatu lingkungan merusak kondisi vegetatif.

Standar Penulis singkatan Cohn digunakan untuk menunjukkan individu ini sebagai penulis ketika mengutip sebuah nama botani.



Bartolomeo Cristofori - Penemu Piano

SUMBER: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2015/05/bartolomeo-cristofori-penemu-piano.html#more


Bartolomeo Cristofori di Francesco adalah seorang pembuat alat musik Italia, umumnya ia dianggap sebagai penemu piano. Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.


Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.



Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.


Biografi Bartolomeo Cristofori


Bartolomeo Cristofori lahir di Italia pada tanggal 4 mei 1655. Kehidupan masa kecilnya tidak banyak diketahui. Orang menyebut Cristofori sebagai orang pertama yang menemukan piano. Sebuah sumber hanya mengatakan bahwa Cristofori menimba ilmu dengan cara "mengabdi" pada Nikolo Amati, seorang pembuat biola terkenal pada waktu itu. Saat berusia 33 tahun atau tepatnya pada tahun 1688, Cristofori direkrut oleh Prince Ferdinando de Medici. Ferdinando adlah seorang pecinta musik yang merupakan pewaris Cosimo III, satu dari Grand Dukes of Tuscany.


Saat itu Tuscany merupakan kerajaan otonom kecl di Italia. Cristofori bekerja dengan ulet dan rajin sehingga membuat Ferdinando kagum dan senang kepadanya dan memberikan bayaran yang lebih tinggi dari yang semula disepakati. Pada tahun 1700, untuk pertama kalinya Cristofori membuat alat musik yang kemudia dikenal dengan nama piano. Alat musik temuan Cristofori ini memiliki suara 4 oktaf. Seorang jurnalis bernama Scipione Maffei menggambarkan alat musik itu sebagai gravecembalo col piano e forte, yang berarti harpsichord dengan papan tuts lembut yang bersuara keras. Semula alat musik ini disebut sebagai pianoforte, namun pada akhirnya lebih dikenal dengan nama piano.



Cristofori meninggal pada 27 Januari 1731 atau pada usia 76 tahun. Saat ini setidaknya masih ada 3 piano karya Cristofori yang masih bertahan dan disimpan di berbagai museum. Satu terdapat di Metropolitan Museum of Art, Amerika Serikat (buatan tahun 1720), satu di Museo Strumenti Musicali, Roma, Italia (buatan tahun 1722), dan satunya lagi di Musikinstrumen-Meseum of Leipzig University, Jerman (buatan tahun 1726).



Penemuan

Instrumen Sebelumnya


Selama tahun-tahun yang tersisa dari abad ke-17, Cristofori menemukan dua instrumen keyboard sebelum ia mulai karyanya pada piano. Instrumen ini didokumentasikan dalam inventarisasi, pada 1700, dari banyak instrumen yang disimpan oleh Pangeran Ferdinando.

The spinettone, Italia untuk "Spinet besar", adalah besar, Spinet multi-choired (harpsichord dimana string miring untuk menghemat ruang), dengan disposisi 1 x 8 ', 1 x 4'; yang paling spinets memiliki disposisi sederhana 1 x 8 '. Penemuan ini mungkin telah dimaksudkan untuk masuk ke dalam orkestra pit ramai untuk pertunjukan teater, sementara memiliki suara lebih keras dari instrumen multi-choired.

Penemuan lainnya (1690) adalah Spinet oval asli, dengan string terpanjang di tengah.

Cristofori juga membuat instrumen lain, didokumentasikan pada tahun yang sama yKNI 1700: sebuah clavicytherium (piano tegak), dan dua harpsichord dari standar Italia 2 x 8 'disposisi; salah satu dari instrumen tersebut terbuat dari kayu eboni.

Penampilan Piano Pertama

 Piano Cristofori 1722,
di Museum Nazionale degli Strumenti Musicali di Roma.

Bartolomeo Cristofori berpendapat bahwa penyebutan awal dari piano adalah dari buku harian dari Francesco Mannucci, musisi pengadilan Medici, menunjukkan bahwa Cristofori sudah bekerja pada piano sejak 1698. Namun, keaslian dokumen ini sekarang diragukan. Bukti pertama untuk piano berasal dari tahun 1700 persediaan dari Medici menyebutkan di bagian sebelumnya. Masuk dalam inventarisasi ini untuk piano Cristofori dimulai sebagai berikut:


Un Arpicembalo di Bartolomeo Cristofori di nuova inventione, che fa 'il piano, e il forte, akibat registri principali unisoni, con fondo di Cipresso senza rosa ... "(huruf tebal ditambahkan)



Sebuah "Arpicembalo" besar oleh Bartolomeo Cristofori, penemuan baru yang menghasilkan suara lembut dan keras, dengan dua set string di lapangan bersama-sama, dengan papan suara dari cemara tanpa mawar ... "



Istilah "Arpicembalo", secara harfiah "kecapi-harpsichord", umumnya tidak akrab di hari Cristofori. Edward menyimpulkan bahwa ini adalah apa yang Cristofori ingin dirinya dipanggil untuk instrumen. Kata "piano" adalah hasil dari pemotongan bertahap dari waktu ke waktu dari kata-kata yang ditampilkan dalam huruf tebal di atas.


Actionpiano Cristofori
Action: PianoAction adalah alat mekanik kompleks yang memberlakukan persyaratan desain yang sangat spesifik, hampir semua bertemu dengan tindakan Cristofori. 

Persediaan Medici dilanjutkan dengan menggambarkan instrumen secara rinci. Kisaran ini (sekarang hilang) instrumen adalah hanya empat oktaf, C untuk c "" '.


Dokumen lain mengacu pada piano awal adalah catatan pinggir yang dibuat oleh salah satu musisi pengadilan Medici, Federigo Meccoli, dalam salinan buku Le Istitutioni harmoniche oleh Gioseffo Zarlino.


Kehidupan selanjutnya
Pelindung Cristofori, Pangeran Ferdinando, meninggal pada usia 50 tahunb 1713. Ada bukti bahwa ia terus bekerja untuk pengadilan Medici, masih dipimpin oleh ayah Pangeran Cosimo III. Secara khusus, sebuah inventarisasi 1716 koleksi alat musik ditandatangani "Bartolommeo Cristofori custode", menunjukkan bahwa Cristofori telah diberi gelar koleksi kustodian.


Pada awal abad ke-18, kemakmuran pangeran Medici menurun, dan seperti banyak dari pengrajin Medici pekerja lainnya, Cristofori menjual karyanya kepada orang lain. Raja Portugal membeli salah satu instrumennya.



Cristofori terus membuat piano sampai menjelang akhir hidupnya dan terus membuat perbaikan untuk penemuannya. Dalam beberapa tahun, ia dibantu oleh Giovanni Ferrini, yang kemudian memiliki karir sendiri, melanjutkan tradisi tuannya. Ada bukti tentatif bahwa ada asisten lain, P. Domenico Dal Mela, yang kemudian pada 1739 membuat piano pertama.



Saat-saat terakhir hidupnya, Cristofori menyiapkan dua surat wasiat. Yang pertama, tanggal 24 Januari 1729, mewariskan semua alat untuk Giovanni Ferrini. yang kedua, tanggal 23 Maret tahun yang sama, perubahan ketentuan substansial, mewariskan hampir semua harta miliknya kepada "saudara Dal Mela ... dalam pembayaran untuk bantuan mereka terus dipinjamkan kepadanya selama penyakit dan indispositions, dan juga di nama amal. " Ini akan meninggalkan sejumlah kecil lima Scudi untuk Ferrini. Serbuk sari mencatat bukti lebih lanjut dari kehendak bahwa ini tercermin tidak jatuh antara  dan Ferrini, tetapi hanya kewajiban moral Cristofori untuk pengasuh nya. Cristofori meninggal pada 27 Januari 1731.




Referensi:



·       http://id.wikipedia.org/wiki/Piano
·       http://en.wikipedia.org/wiki/Bartolomeo_Cristofori
·       http://infoinfo-menarik.blogspot.com/2011/03/orang-di-balik-penemuan-piano.html